Hai semua! Namaku Nabilah Nasyifah, hari ini adalah pagi yang cerah, ku berangkat sekolah dengan ayahku. Perjalananku diiringi dengan hati yang riang, karena aku membayangkan bagaimana rasa dan keasikan dari MOS di sekolah baruku. Hari ini memang sangat cerah. Sesampainya aku di sekolah sudah ada banyak kakak kelas yang akan mengurusi MOS kami. Anggotanya biasanya pengurus OSIS yang bertugas.
Kelompok pun dibentuk. Untungnya aku berkelompok dengan teman satu SD denganku dulu. Kami bermain bersama kakak kelas dengan penuh bahagia. Suatu waktu ada kakak kelas yang menyiapkan hukuman untuk berbagai game. Banyak teman-temanku yang mendapat hukuman. Mulai dari hukuman biasa sampai yang luar biasa. Ada temanku yang mendapat hukuman untuk meminta tanda tangan dari kakak kakak OSIS.
Pada sebuah game ada kakak-kakak pengurus harian OSIS yang memberi kami game yang sulit banget. Yah... aku kalah, dan aku pun mendapat hukumannya. Dan dari hukuman itukah benih-benih cinta mulai tumbuh. Dan inilah alkisah dari cinta itu.
Pada suatu game saat MOS, Terdapat suatu game yang aku mainkan bersama teman-temanku dan seluruh kakak OSIS. Pada game itu aku kalah adn aku puun mendapat hukuman dari kakak OSIS. Hukuman itu adalah memanggil kakak OSIS yang bernama Farkhan Sholla. Aku bingung karena aku belum tau kakak itu, dan ini adalah hukuman pertamaku.
Aku mencari ke seluruh sekolah, untuk mencari mas Farkhan itu. Dan akhirnya mas Farkhan itu pun ku temukan. Awal hukuman itu yang membuatku merasakan benih-benih cinta. Aku mengajak mas Farkhan dengan hormat, untuk ke kelasku. Aku merasa ada hal yang aneh dariku, karna tatapan matanya yang membuatku terpesona.
Pada hari berikutnya, aku sering banget ketemu sama masnya itu. Karena sering bertemu, aku jadi semakin dag dig dug kalau ketemu sama dia.Dan kalau lagi ketemu,tatapannya itu selalu membuat aku jadi salting. Ku merasa bahwa inilah tanda dari cinta.
THE AND
